KOMUNIKASI SERIAL INPUT ARDUINO UNO

I. TUJUAN

   1. Siswa dapat memahami komunikasi serial input menggunakan IDE Arduino.
   2. Siswa dapat memahami fungsi dari setiap baris program pada program serial input menggunakan
       arduino.  

   3. Siswa dapat menerapkan program yang telah dibuat pada board arduino.

   4. Pengetahuan yang didapat siswa tentang arduino semakin banyak.

II. ALAT DAN BAHAN

1. Arduino Uno
2. Tacticle Switch 2 kaki
3. Resistor 330 Ω
4. Resistor 10K  
5. Kabel Jumper Pelangi
6. Protoboard

III. DESKRIPSI TUGAS

  

      Membuat program arduino uno tentang "Komunikasi Serial Input Arduino UNO"

IV. CARA KERJA

V. LANGKAH KERJA

//id-mechatronic.blogspot.com 

int pb = 2; // posisi pin untuk push button di pin 2
int pb1  = 3; // posisi pin untuk push button di pin 3
int led = 8;
int led1 = 9;
int led2 = 10;
int led3  = 11;

void setup (){
  Serial.begin (9600);
  pinMode(pb, INPUT); // Untuk menyatakan pb atau pin 2 sebagai input
  pinMode(pb1, INPUT); // Untuk menyatakan pb atau pin 3 sebagai input
  pinMode(led, OUTPUT);
  pinMode(led1, OUTPUT);
  pinMode(led2, OUTPUT);
  pinMode(led3, OUTPUT);
  
}

void loop(){
  int aktifpb = digitalRead(pb);
  if(aktifpb == 1){
    jalan:
 digitalWrite(led, HIGH);
 digitalWrite(led1, LOW);
 digitalWrite(led2, LOW);
 digitalWrite(led3, LOW);
 delay (1000);
 digitalWrite(led, LOW);
 digitalWrite(led1, HIGH);
 digitalWrite(led2, LOW);
 digitalWrite(led3, LOW);
 delay (1000);
 digitalWrite(led, LOW);
 digitalWrite(led1, LOW);
 digitalWrite(led2, HIGH);
 digitalWrite(led3, LOW);
 delay(1000);
 digitalWrite(led,LOW);
 digitalWrite(led1, LOW);
 digitalWrite(led2, LOW);
 digitalWrite(led3, HIGH);
 delay(1000);
 digitalWrite(led, HIGH);
 digitalWrite(led1, HIGH);
 digitalWrite(led2, HIGH);
 digitalWrite(led3, HIGH);
 delay(1000);
 Serial.println("Nyala Tampan"); // kata yang muncul di serial monitor jika ditekan
 loop();
 goto jalan;
  }
  
int offpb = digitalRead(pb1);
if (offpb == 1)
{
  mati:
   digitalWrite(led, LOW);
  digitalWrite(led1, LOW);
  digitalWrite(led2, LOW);
  digitalWrite(led3, LOW);
  delay(1000);
  Serial.println("Nyala Tampan"); // Kata yang muncul di serial monitor jika ditekan
  delay(1000);
  loop();
  goto mati;
}

}

VI. KESIMPULAN
Pada praktik kali ini saya memahami cara membuat komunikasi serial input pada arduino dan menatanya pada rangkaian.

Read More

Komunikasi Serial Arduino

KOMUNIKASI SERIAL ARDUINO

I. TUJUAN

   1. Siswa dapat memahami komunikasi serial menggunakan IDE Arduino.
   2. Siswa dapat memahami fungsi dari setiap baris program pada komunikasi serial.

   3. Siswa dapat menerapkan program yang telah dibuat pada board arduino.

   4. Pengetahuan yang didapat siswa tentang arduino semakin banyak.

II. ALAT DAN BAHAN

   1. Komputer

   2. Software IDE Arduino
   3. Seperangkat hardware Arduino
   4. LED

   5. Resistor
   6. Kabel Jumper Pelangi

III. DESKRIPSI TUGAS

  

      Membuat program arduino uno tentang "Komunikasi Serial"

IV. CARA KERJA

     1. Jika pada serial monitor diketik '1'

         Maka semua led akan menyala Running

     2. Jika pada serial monitor diketik '2'

         Maka semua led akan Led 1 Nyala

     3. Jika pada serial monitor diketik '3'

         Maka semua led akan Led 2 Nyala

     4. Jika pada serial monitor diketik '4'

         Maka semua led akan Led 3 Nyala

     5. Jika pada serial monitor diketik '5'

         Maka semua led akan menyala Flip Flop

     6. Jika pada serial monitor diketik '6'

         Maka semua led akan menyala Flip Flop 1 lampu

     7. Jika pada serial monitor diketik '7'

         Maka semua led akan menyala Mati

V. LANGKAH KERJA

Komunikasi serial adalah salah satu metode komunikasi data di mana hanya satu bit data yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu tertentu.

Komunikasi serial ada dua macam, yaitu asynchronous serial dan synchronous serial.

Synchronous serial adalah komunikasi dimana hanya ada satu pihak (pengirim atau penerima) yang menghasilkan clock dan mengirimkan clock tersebut bersama-sama dengan data. Contoh: pengunaan synchronous serial terdapat pada transmisi data keyboard.

Asynchronous serial adalah komunikasi dimana kedua pihak (pengirim dan penerima) masing-masing menghasilkan clock namun hanya data yang ditransmisikan, tanpa clock. Agar data yang dikirim sama dengan data yang diterima, maka kedua frekuensi clock harus sama dan harus terdapat sinkronisasi. Setelah adanya sinkronisasi, pengirim akan mengirimkan datanya sesuai dengan frekuensi clock pengirim dan penerima akan membaca data sesuai dengan frekuensi clock penerima. Contoh: Penggunaan asynchronous serial adalah pada Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART) yang digunakan pada serial port (COM) komputer.

A.Langkah mengaplikasikan komunikasi serial pada arduino:


1. Buka Program Arduino dan tulis progam seperti dibawah ini

int led1 = 9;
int led2 = 10;
int led3 = 11;
void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
pinMode(led1,OUTPUT);
pinMode(led2,OUTPUT);
pinMode(led3,OUTPUT);
}
void loop() { 
  // put your main code here, to run repeatedly:
if (Serial.available()>0)  
{
  int baca = Serial.read ();
       digitalWrite(led1,LOW);
       digitalWrite(led2,LOW);
if(baca=='1')
{
jalan:
        digitalWrite(led1,HIGH);
         digitalWrite(led2,LOW);
       digitalWrite(led3,LOW);
        delay(100);
         digitalWrite(led1,LOW);
        digitalWrite(led2,HIGH);
       digitalWrite(led3,LOW);
        delay(100);
         digitalWrite(led1,LOW);
       digitalWrite(led2,LOW);
        digitalWrite(led3,HIGH);
        delay(100);
        Serial.println("Led Running");
        loop();
        goto jalan;
      
}

   else if (baca=='2')
   {
    mlaku:
      digitalWrite(led1,HIGH);
      digitalWrite(led2,LOW);
      digitalWrite(led3,LOW);
      Serial.println("led 1 nyala");
      loop ();
      goto mlaku;  
   }

    else if (baca=='3')
    {
      selasa:
      digitalWrite(led1,LOW);
      digitalWrite(led2,HIGH);
      digitalWrite(led3,LOW);
      Serial.println("led 2 nyala");
      loop ();
      goto selasa;
    }
    else if (baca=='4')
    {
      oktober:
      digitalWrite(led1,LOW);
      digitalWrite(led2,LOW);
      digitalWrite(led3,HIGH);
      Serial.println("led 3 nyala");
      loop ();
      goto oktober;
    }
    else if (baca=='5')
    {
      love:
      digitalWrite(led1,HIGH);
      delay (100);
      digitalWrite(led2,LOW);
      delay (100);
      digitalWrite(led3,LOW);
      delay (100);
      digitalWrite(led1,LOW);
      delay (100);
      digitalWrite(led2,LOW);
      delay (100);
      digitalWrite(led3,LOW);
      delay(100);
      Serial.println("flip-flop");
      loop ();
      goto love;
    }
    else if (baca=='6')
    {
      konyol:
      digitalWrite(led1,LOW);
      digitalWrite(led2,LOW);
      digitalWrite(led3,HIGH);
      delay(100);
      digitalWrite(led1,HIGH);
      digitalWrite(led2,HIGH);
      digitalWrite(led3,LOW);
      delay(100);
      Serial.println("flip");
      loop ();
      goto konyol;
    }

    else if(baca=='7')
{
  reset:
        digitalWrite(led1,LOW);
         digitalWrite(led2,LOW);
       digitalWrite(led3,LOW);
         Serial.println("Led Mati");
 loop();
        goto reset;
   }
       }
       }

3. Klik Verify (Ctrl+R) untuk mengecek program sudah siap di upload atau belum, jika sudah maka akan muncul tulisan done compiling.

   

4. Setelah di verify, klik Upload (CTRL+U) untuk pengecekan lanjutan dan uploading program ke hardware arduino. Jika sudah maka akan muncul tulisan Done Uploading.

5. Setelah itu pilih Tools > Serial Monitor (CTRL+SHIFT+M) untuk menjalankan aplikasi komunikasi serial.

 

6. Akan terbuka kotak dialog seperti dibawah ini, ketikkan angka 1 s/d 7 untuk menjalankan program yang tadi di tulis dan klik enter.

7. Setelah itu akan muncul hasil dari program yang kita buat, untuk mengecek hasil dari program yang kita buat, silahkan cek pada rangkaian anda, Led sudah berjalan sesuai perintah atau belum.

8. Finish.

VI. KESIMPULAN
Pada praktik kali ini saya dapat memahami penggunaan komunikasi serial pada arduino dan dapat merangkainya pada protoboard.

Read More

Cara Instal Ardunio IDE dan Driver Arduino

Welcome Back Sob!
Kali ini saya akan mengajak untuk cara penginstalan Arduine IDE dan Driver Arduino.

Download software Arduino IDE versi terbaru dulu
  Download Disini

Pilih sesuai OS anda, karena saya menggunakan OS Windows maka saya memilih Windows Installer atau bisa juga Windows Zip File (Versi Portable)
PENTING: Direkomendasikan untuk menggunakan IDE portable, hal ini karena sepengalaman saya sendiri, jika menggunakan versi standar (membutuhkan instalasi), Driver yang cocok sangat sulit ditemukan. Tidak pasti apa penyebabnya, just do it ^_^


Cara Instalasi Arduino IDE

1. Buka folder penyimpanan software yang tadi di download dan double klik file arduino dengan type application.

  

2. Muncul kotak dialog dan klik Run

3. Klik Agree.

4. Beri ceklist komponen yang ingin anda install dan klik next.

 

5. Pilih folder penyimpanan untuk file instalasi dari arduino, direkomendasikan default (C:\Program Files\Arduino) dan klik install

6.Tunggu sampai setup installing selesai.

 

7. Setelah selasai, pilih Next.

8. Device driver telah ter-install dan klik finish.

9. Setelah klik finish biasanya akan muncul kotak dialog Atmel USB Driver Package, Beri ceklist pada kolom persetujuan dan klik install

10. Tunggu proses installing Atmel USB Driver Package.

11. Ditengah proses installing akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, Beri tanda ceklist pada kata "Always trust software from Jungo LTD" . Lalu klik install.

11. Akan muncul kembali kotak dialog yang sama tapi berbeda device software nya, Beri tanda ceklist pada pilihan "Always trust software from Atmel Norway". Lalu klik install.

12. Atmel USB Driver Package telah selesai di install.

13. Software Ardunio juga selesai di Install.

13. Ardunio IDE juga selesai di Install dan Selamat mencoba.

Cara Instal Driver Arduino

1. Download driver pada link dibawah ini:

Klik Here

2. File driver ini hanya berukuran 188 KB. Setelah file ter-download, buka file CH341SER.zip dan akan terdapat 2 (dua) folder, salah satunya adalah “CH341SER” seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

3. Selanjutnya extract folder CH341SER (lokasi penyimpanan bebas). Didalam folder CH341SER akan terdapat beberapa file dan folder.

4. Double-klik pada file "SETUP" dan dilanjutkan dengan mengklik "Run" pada popup yang muncul, akan terbuka antarmuka program seperti gambar dibawah ini:

5. Terakhir klik tombol “INSTALL” dan proses instalasi akan berjalan, tunggu hingga proses instalasi driver selesai.


Cara Ubah Board dan Setting Arduino

1. Buka Software Arduino

2. Cek dengan menggunakan File > Example > Basic > Blink

3. Ubah Port ke port yang tidak terpakai

4. Klik Upload dan tunggu hingga Done Uploading

5. Selesai dan Selamat Mencoba.

Sekian dan Terima Kasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan komentar!

 

Read More

Arduino dan Cara Instal Arduino IDE

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.

Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.

Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.

Sejarah Singkat Arduino

Semuanya berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di institute Ivrea, Italia pada tahun 2005, dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani. Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi. Visi awalnya aja udah mulia kan. Saat ini tim pengembangnya adalah Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe, Gianluca Martino, David Mellis, dan Nicholas Zambetti. Mereka mengupayakan 4 hal dalam Arduino ini, yaitu: Harga terjangkau Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi, Windows, Linux, Max, dan sebagainya. Sederhana, dengan bahasa pemograman yang mudah bisa dipelajari orang awam, bukan untuk orang teknik saja. Open Source, hardware maupun software. Sifat Arduino yang Open Source, membuat Arduino berkembang sangat cepat. Dan banyak lahir perangkat-perangkat sejenis Arduino. Seperti DFRDuino atau Freeduino, dan kalau yang lokal ada namanya CipaDuino yang dibuat oleh SKIR70, terus ada MurmerDuino yang dibuat oleh Robot Unyil, ada lagi AViShaDuino yang salah satu pembuatnya adalah Admin Kelas Robot. Sampai saat ini pihak resmi, sudah membuat berbagai jenis-jenis Arduino. Mulai dari yang paling mudah dicari dan paling banyak digunakan, yaitu Arduino Uno. Hingga Arduino yang sudah menggunakan ARM Cortex, beebentuk Mini PC. Dan sudah ada ratusan ribu Arduino yang digunakan di gunakan di dunia pada tahun 2011. Dan untuk hari ini, yang bisa kamu hitung sendiri ya. Dan Arduino juga sudah banyak dipaka oleh perusahaan besar. Contohnya Google menggunakan Arduino untuk Accessory Development Kit, NASA memakai Arduino untuk prototypin, ada lagi Large Hadron Colider memakai Arduino dalam beberapa hal untuk pengumpulan data. Dan banyak yang bertanya juga Arduino ini menggunakan bahasa pemograman apa? Arduino sebenarnya menggunakan bahas C, yang sudah disederhanakan. Sehingga orang awam pun bisa menjadi seniman digital, bisa mempelajari Arduino dengan mudahnya.

Cara Instal Arduino IDE

Download IDE Arduino

IDE adalah software yang telah disiapkan oleh arduino bagi para perancang untuk melakukan berbagai proses yang berkaitan dengan pemrograman arduino. Software ini tersedia secara gratis dan bisa didapatkan secara langsung pada halaman resmi arduino. IDE ini juga sudah mendukung berbagai sistem operasi populer saat ini seperti Windows, Mac, dan Linux. Tutorial instalasi IDE arduino ini menggunakan perangkat dengan sistem operasi windows, lebih tepatnya adalah windows 7 x64 (64 bit).

Untuk mendapatkan software IDE arduino bisa langsung mengunjungi halaman download di: Klik Here , akan terlihat halaman seperti dibawah ini. Pilih “Windows Zip file for non admin install” (untuk pengguna windows) atau bisa disesuaikan dengan sistem operasi yang digunakan.

Info: Dokumentasi screenshot instalasi arduino ini diambil saat versi arduino masih 1.6.6(Oketober 2015), untuk sekarang (Januari 2016) versi arduino telah update lagi ke 1.6.7

Selanjutnya anda akan dibawa pada link download software IDE sesuai dengan jenis sistem operasi yang dipilih. Untuk mulai men-download, klik "Just Download". "Save file" pada pop-up yang muncul dan pilih folder penyimpanan.

Proses download akan berjalan, file yang di-download berukuran 147 MB dengan nama file “arduino-1.6.6-windows.zip”. Ini adalah versi terbaru yang merupakan update 14 Oktober 2015. (Update 2016 ke versi 1.6.7)

Instalasi IDE Arduino pada perangkat Windows

Karena file IDE arduino yang dipilih pada tahap download sebelumnya adalah file dengan format.zip, file ini tidak membutuhkan proses instalasi untuk dapat digunakan, dengan kata lain, Ini merupakan file IDE arduino yang bersifat portable.

PENTING:

Direkomendasikan untuk menggunakan IDE portable, hal ini karena sepengalaman saya sendiri, jika menggunakan versi standar (membutuhkan instalasi), Driver yang cocok sangat sulit ditemukan. Tidak pasti apa penyebabnya, just do it ^_^

Sebelum dapat menggunakan IDE ini, terlebih dahulu extract folder arduino-1.6.6 yang terdapat pada file arduino-1.6.6-windows (lokasi penyimpanan bebas).

Info:

Jika pada perangkat yang digunakan tidak terpasang program extractor .zip, folder ini bisa langsung di copy seperti biasa ke directory yang dikehendaki.

Proses ini akan menghasilkan folder baru dengan nama arduino-1.6.6 pada directory penyimpanan yang dipilih.

Selanjutnya buka folder arduino-1.6.6, akan muncul beberapa file dan folder seperti gambar dibawah, double-klik pada file dengan nama arduino untuk membuka IDE arduino.

Antarmuka utama IDE arduino kurang lebih akan terlihat seperti gambar dibawah ini:

Untuk lebih mudahnya membuka software IDE ini, anda bisa membuat shortcut IDE di layar Start Menu dengan cara Klik Kanan pada file Arduino pada folder arduino-1.6.6, pada bagian Send to, pilih Desktop (created shortcut).

Sekarang, IDE arduino bisa anda akses melalui Shortcut yang terdapat pada Start Menuwindows.

Instalasi USB Driver Arduino

Sebelum dapat meng-upload sketch (program) pada board arduino, dibutuhkan instalasi driver USB arduino terlebih dahulu. Tanpa ini, proses upload program ke-board arduino akan gagal. Ini bisa dikatakan adalah poin utama dari update kali ini.

Saat kali pertama memutuskan untuk mencoba arduino, langkah awal yang penulis lakukan adalah mencari berbagai informasi terkait apa saja yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan board arduino sebagai mikrokontroler, salah satu informasi yang penulis dapatkan dari dokumentasi resmi pada situs www.arduino.cc adalah tentang bagaimana cara menginstal software dan driver USB pada perangkat windows (Link dokumentasi resmi:Klik Here). Fakta yang penulis temui adalah tutorial tersebut ternyata tidak bekerja pada perangkat yang penulis gunakan, khususnya untuk instalasi driver. Instalasi USB driver yang bermasalah ini akan mengakibatkan "GAGAL" pada proses upload program ke board arduino.

Muncul pesan "Problem uploading to board. See http://bit.ly/2ciL5LF for suggestions" yang menandakan bahwa program (sketch) tidak dapat di-upload ke board arduino

Untuk mengatasi pesan tersebut, satu-satunya solusi adalah menginstal driver yang sesuai. Pertama-tama, hubungkan board arduino ke perangkat windows yang anda gunakan menggunakan kabel USB.

Tunggu beberapa saat hingga windows melakukan instalasi USB driver secara otomatis.

Proses instalasi driver ini akan "gagal".

Download driver pada link dibawah ini:

Klik Here

File driver ini hanya berukuran 188 KB. Setelah file ter-download, buka file CH341SER.zip dan akan terdapat 2 (dua) folder, salah satunya adalah “CH341SER” seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Selanjutnya extract folder CH341SER (lokasi penyimpanan bebas). Didalam folder CH341SER akan terdapat beberapa file dan folder.

Double-klik pada file "SETUP" dan dilanjutkan dengan mengklik "Run" pada popup yang muncul, akan terbuka antarmuka program seperti gambar dibawah ini:

Terakhir klik tombol “INSTALL” dan proses instalasi akan berjalan, tunggu hingga proses instalasi driver selesai.

Pada tahap ini, anda telah berhasil menginstal IDE dan driver USB arduino. Tahap selanjutnya adalah men-setting software IDE arduino untuk dapat berjalan sesuai dengan board arduino yang digunakan.

Tutorial Cara Setting IDE Arduino

Sebelum sampai pada tahap pembuatan dan upload sketch (program) ke board arduino, dibutuhkan sedikit pengaturan pada IDE terlebih dahulu. Pengaturan ini adalah terkait jenis board yang digunakan (dalam kasus ini adalah arduino uno) dan pengaturan port. Untuk mulai melakukan pengaturan ini, buka software IDE arduino. Jika pada instalasi arduino anda mengikuti langkah-langkah pada tutorial instalasi IDE sebelumnya, membuka software IDE ini bisa melalui shortcut yang telah dibuat pada layar Start Menu.

Untuk membuka IDE arduino, double-klik pada shortcut Arduino seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas. IDE arduino akan terbuka dengan antarmuka seperti dibawah ini:

Terdapat 5 (lima) menu utama yang terdapat pada bagian atas IDE yaitu file, edit, sketch, tools dan help. Untuk men-setting board yang digunakan, Klik pada menu “Tools”, pada bagian “Board”, pilih sesuai dengan board arduino yang digunakan (dalam kasus ini adalah Arduino Uno).

Selanjutnya adalah setting port, pada bagian “Port”, pilih port yang tersedia (dalam kasus ini adalah COM7). Untuk beberapa keadaan, nama port yang ditampilkan bisa berbeda.

Penting:

Daftar port ini tidak akan tersedia jika proses instalasi USB driver belum dilakukan.

Tutorial Cara Upload Program (Sketch) ke Board Arduino

Upload sketch adalah tahap dimana program ditanamkan pada board arduino. Pada tutorial ini, diasumsikan bahwa anda telah selesai menulis program yang akan ditanamkan pada board arduino. Untuk mulai meng-upload program, hubungkan board arduino ke PC melalui USB, klik pada icon Panah Kanan seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

Proses upload akan berjalan selama beberapa detik. Jika tidak ada kesalahan pada kode program yang dibuat, akan ada notifikasi “Done uploading” yang menandakan bahwa sketch berhasil di-upload ke board arduino.

Sekian dan Terima Kasih

Read More